Senin, 11 Februari 2013

kepariwisataan






 pengertian paket wisata

      Paket wisata (package tour, inclusive tour) diartikan sebagai suatu perjalanan wisata dengan satu atau lebih tujuan kunjungan yang disusun dari berbagai fasilitas perjalanan tertentu dalam suatu acara perjalanan yang tetap, serta dijual dengan harga tunggal yang menyangkut seluruh komponen dari perjalanan wisata. Sebelum memahami paket wisata, harus dipastikan apakah dalam rangkaian komponen-komponen wisata tersebut terdapat acara mengunjungi objek/atraksi wisata. Bila hanya paket perjalanan (transportasi) dan akomodasi saja, tidak dapat dikatakan paket tour. Paket tersebut hanyalah paket perjalanan Free and Eazy, sementara program tour bisa dipilih sendiri (biasanya memilih seat-in-coach/SIC yang biasanya tersedia di hotel-hotel ).

pengertian tour intinerary

 Pengertian tour itinerary secara umum adalah susunan jadwal perjalanan wisata yang sudah diatur sedemikian rupa secara sistematis untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada wisatawan. Tour itinerary berisi urutan perjalanan/route, penentuan waktu berdasarkan jarak dan waktu tempuh, keterangan singkat tentang lokasi yang dikunjungi atau dilalui.

Route hanya arah dan urutan perjalanan, yang dalam penentuannya diusahakan untuk tidak menempuh jalan yang persis sama antara berangkat dan kembali. Hal ini sangat penting karena berangkat dari hotel dan kembali ke hotel menempuh jalan yang sama, akan menimbulkan kebosanan bagi wisatawan dan tentu mereka akan komplain karena wawasan dan kesan yang ”dibelinya” tidak sesuai dengan uang yang dia keluarkan.

Itinerary merupakan jabaran dari route disertai distribusi waktu (DOT=distribution of time) dan penjelasan singkat tentang point of interest yang  dilalui, sepanjang perjalanan maupun lokasi dimana wisatawan turun dari kendaraan dan menikmati objek wisata. Itinerary yang disusun oleh tour planner, akan digunakan sebagai pegangan dan check list bagi seorang tour guide dengan menambahkan detail informasi objek yang akan dipresentasikan pada pelaksanaan tour.

prosedur transfer untuk keberangkatan

 Hal-hal yang penting mengenai keberangkatan yang harus dicek dengan pihak penerbangan sebelum keberangkatan meliputi:
-Informasi mengenai keberangkatan termasuk waktu keberangkatan, nomor penerbangan/kereta api dan bus, waktu pelaporannya (check in)
-Tempat keberangkatan, terminal dan fasilitas-fasilitasnya
-Konfirmasi mengenai cara dan waktu pengangkutan dengan penyedia jasa angkutan
-Tempat penjemputan penumpang untuk keberangkatan
-Jumlah bagasi/barang yang akan diangkut
-Bagaimana cara mengecek daftar jumlah barang/bagasi
-Prosedur pemuatan dan pengangkutan barang

Diperlukan adanya rencana cadangan yang bisa digunakan jika terjadi perubahan jadwal atau masalah lain. Ini antara lain termasuk:
-Pemberitahuan kepada kantor
-Pemberitahuan kepada wisatawan
-Pemberitahuan kepada penyedia jasa angkutan
-Menyiapkan penginapan (jika dibutuhkan)
-Pemberiahuan kepada pihak-pihak lain yang terkait seperti penyedia jasa lain yang bisa terpengaruh akibat perubahan ini

Prosedur keberangkatan mencakup penyelesaian masalah-masalah yang menyangkut:
-Waktu pelaporan (check in), waktu keberangkatan, nomor penerbangan, dan terminal keberangkatan
-Pemuatan barang (pengecekan jumlah)
-Waktu dan cara pengangkutan
-Tempat penjemputan wisatawan yang akan berangkat
-Dokumen-dokumen keberangkatan wisatawan yang resmi meliputi:
-Pass jalan
-Pajak bandara
-Passpor
-Tiket
-Visa

Pada hari keberangkatan, prosedur akhir meliputi:
-Pembayaran pengeluaran pribadi
-Pengecekan barang yang tertinggal di kotak penyimpanan
-Pengecekan barang yang tertinggal di kamar

Rincian daftar nama penumpang berisi:
-Nama, alamat, nomor passpor
-Kewarganegaraan
-Visa (jika diperlukan)
-Tujuan
-Informasi mengenai tiket misalnya nomor tiket
-Jumlah bagasi
-Nomor kamar

Pengecekan barang sebelum keberangkatan sangat penting agar nantinya tidak ada barang-barang yang tertinggal. Langkah-langkah yang harus diambil adalah:
-Mempersiapkan daftar barang
-Mengecek jumlah barang sesuai yang tertera pada daftar jumlah barang
-Mintalah wisatawan untuk mengecek barang mereka
-Periksa kembali bersama bell captain jumlah barang tersebut
-Awasi proses pemuatan barang pada saat pengangkutan menuju ke terminal.

Pengecekan terakhir perlu dilakukan sesaat sebelum meninggalkan hotel. Contoh:
-Memindahkan semua barang dari kotak-kotak penyimpanan barang
-Wisatawan sudah memiliki tiket dan passpor mereka
-Wisatawan telah memiliki pass jalan yang lengkap
-Wisatawan telah memiliki surat keterangan sehat dari dokter (jika dibutuhkan)
-Semua tagihan untuk pengeluaran pribadi sudah dibayar
-Semua kunci-kunci kamar telah dikembalikan
-Semua wisatawan mempunyai cukup uang untuk membayar pajak keberangkatan
-Melakukan pengecekan akhir di atas kendaraan sebelum keberangkatan untuk memastikan semua hal-hal di atas telah terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar